"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna." (An-Najm 39-41) Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang Menentukan. SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali manusia terlalu panjang berangan-angan sampai-sampai ia lupa terhadap penciptaNya, dengan berdoa kepada sang penentu takdir.
Manusia Merencanakan, Tuhan Menentukan * Oleh: DR. Eliezer H. Hardjo Ph.D. 1244 "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana" (Amsal 19: 21).
Manusia hanya dapat berencana, tetapi Allah SWT hakim yang sesungguhnya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan semua ada dalam ketentuan-Nya, apa yang menimpa seorang insan di alam semesta ini adalah takdir. Suatu ketetapan dari Allah SWT yang kuasa, kehidupan di depan itu adalah rahasia Allah, untung maupun malang sering datang Sebagai manusia, kita tidak memiliki kekuatan sebesar Allah SWT. Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan tidak ada yang lebih berhak menciptakan selain Dia. Kita hanya bisa merencanakan, tetapi Allah-lah yang menentukan segala sesuatu. . 62 60 329 5 491 488 168 223

manusia hanya merencanakan allah yang menentukan